Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti berharap konflik yang terjadi di Desa Wadas, Jawa Tengah dicari jalan keluarnya dengan penyelesaian yang baik.
Hal ini disampaikannya menyusul dengan adanya kericuhan yang dipertontonkan di media sosial soal situasi di Desa Wadas.
"Terkait rencana pembangunan waduk di Desa Wadas, Bener, Purworejo. Sebaiknya semua pihak bermusyawarah mencari penyelesaian terbaik," kata dia dari Twitter @Abe_Mukti yang dikutip populis.id pada Kamis (10/2/2022).
Selain itu, ia juga meminta masyarakat tak terprovokasi oleh informasi yang beredar, di mana bisa aja tak sesuai dengan kejadian di lapangan.
"Aparatur keamanan dan aparatur pemerintah hendaknya menempuh cara-cara persuasif. Masyarakat jangan terpancing oleh berita-berita provokatif yang belum tentu sesuai dengan keadaan di lapangan," tulisnya.
Baca Juga: Tolong Para Buzzer... Pak Ganjar Sudah Minta Maaf, Gak Usah Ngeyel Lagi!
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)Mahfud MDmenyebut suasana diDesa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah tidak seperti tergambar di media sosial dan pemberitaan.
"Itu sama sekali tidak terjadi sebagaimana yang digambarkan. Terutama, di media sosial," kata Mahfud dalam keterangan persnya, Rabu (9/2/2022).
Baca Juga: Puluhan Warga Wadas Ditangkap Usai Ricuh, Ganjar Beraksi: Lepaskan dan Pulangkan...
Sebab, Mahfud merasa Desa Wadas digambarkan dalam keadaan mencekam gambar melalui video yang tersebar di media sosial dan pemberitaan.
Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, suasana di Desa Wadas sebenarnya dalam keadaan kondusif dari Selasa kemarin hingga Rabu ini.
"Sebab, Wadas dalam keadaan tenang dan damai. Terutama, sekarang ini," kata Mahfud.
Ia kemudian menantang pihak yang tidak percaya kondisi Desa Wadas dalam keadaan kondusif untuk mengecek langsung ke lapangan.
Aparatur keamanan dan aparatur pemerintah hendaknya menempuh cara-cara persuasif. Masyarakat jangan terpancing oleh berita-berita provokatif yang belum tentu sesuai dengan keadaan di lapangan.
— Abdul Mu'ti (@Abe_Mukti) February 9, 2022