Partai Buruh mulai menebar serangan ke lawan-lawan politiknya. Mereka mengkampanyekan agar masyarakat tidak memilih partai pendukung UndangUndang Cipta Kerja (Ciptaker).
Seperti diketahui, ada tujuh fraksi yang setuju pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 itu disahkan. Mereka adalah PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PAN, dan PPP. Sedang yang menolak, Demokrat dan PKS.
Baca Juga: Partai Buruh Dukung Presidential Threshold Dihapus, Said Iqbal: Berbahaya Buat Negara!
Menanggapi ini, Politisi PDIP, Hendrawan Supratikno mengaku tak masalah jika partainya jadi sasaran serangan Partai Buruh. Sebab, itu adalah konsekwensi alam demokrasi.
“Semua pihak boleh memasarkan gagasan, kritik, dan orientasi pilihan ke depan,” katanya, dikutip dari Rakyat Merdeka, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga: Anies Capres Terfavorit Pilihan Publik Jakarta, Ada Peran Partai Gerindra?
Hendrawan yakin, dinamika tersebut akan membuat masyarakat semakin dewasa dan matang menentukan pilihannya.
“Pilihan kategori hitam putih mungkin terlalu sederhana. Pemilih membutuhkan informasi lebih rinci dalam proses deliberasinya,” ujarnya.
Lihat Sumber Artikel di Rakyat Merdeka Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Rakyat Merdeka.