Politisi Demokrat: Buzzer Ganjar dan BUMN Pada Panik Nyerang Bupati Purworejo

Politisi Demokrat: Buzzer Ganjar dan BUMN Pada Panik Nyerang Bupati Purworejo Kredit Foto: Akurat

Sederet nama seperti Ganjar Pranowo, Jokowi, dan lain-lain kerap disebut saat membicarakan tentang peristiwa yang terjadi di Desa Wadas.

Politisi dari Partai Demokrat juga ada yang mengkritik Ganjar Pranowo tentang kejadian di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diserang, netizen mulai menyoroti Bupati Purworejo, Agus Bastian, yang juga merupakan salah satu anggota Partai Demokrat.

Baca Juga: Insiden Desa Wadas, Anwar Abbas: Hanya Kepentingan Oligarki

Saat politisi Partai Demokrat menyerang Ganjar, netizen balik bertanya tentang keberadaan dan kontibusi yang dilakukan oleh Agus Bastian.

Beberapa orang ikut mengkritik Agus Bastian, tapi ada juga yang mengatakan kalau Bupati Purworejo tidak ada kaitannya dengan apa yang terjadi di Desa Wadas.

Pada Rabu (10/2/2022), salah satu politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, menduga ada pihak yang mengalihkan isu ke Agus Bastian soal konflik lahan di Desa Wadas.

Panca menegaskan bahwa pembangunan Bendungan Bener tidak ada kaitannya dengan Bupati Purworejo karena itu adalah proyek nasional.

"Proyek Pembangunan Waduk Bener tercantum dalam Perpres No 109 tahun 2020 Tentang perubahan ke 3 atas Perpres No 3 tahun 2016 tentang percepatan pembangunan proyek strategis nasional. NGak ada urusan sama Bupati. Apalagi soal izin tambang dan IPL yang dikeluarkan gub Ganjar," ungkapnya.

Baca Juga: Usai Kasus Desa Wadas, Pengamat Komunikasi dan Politik: Elektabilitas Ganjar Diperkirakan…

Panca kemudian curiga bahwa buzzer Ganjar lah yang mengalihkan isu Desa Wadas ke Bupati Purworejo.

Ia mengatakan, "Buzzer Ganjar panik dan kehabisan amunisi, mengalihkan serangan ke bupati yang kader Demokrat. Hanya orang tolol yang terpengaruh dengan pengalihan isu ini."

"Buzzer Ganjar dan buzzer BUMN pada panik nyerang bupati Purworejo yang nga terlibat sama sekali di perizinan dan penetapan IPL quary oleh gubernur Ganjar. Jadi curiga ada apa2nya sama proyek ini nih? Coba @KPK_RI turun tangan," lanjutnya.

Tak hanya itu, Panca juga membalas cuitan Komisaris PT Pelayanan Nasional Indonesia (Pelni), Kristia Budhyarto atau yang sering disapa Kang Dede, yang juga mengaitkan Bupati Purworejo dengan Desa Wadas.

"Buzzer BUMN seperti kang Dede ini ikut panik. Nyalahin bupati yang nga tahu apa2 masalah perizinan tambang yang dikeluarkan gubenur Ganjar. Apa BUMN ada main dalam pembebasan lahan di Wadas? Gue jadi curiga. @KPK_RI sebaiknya turun di Wadas," kata Panca.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover