Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) Budi Gunawan, membahas tentang pandangannya mengenai pembangunan ibu kota negara (IKN) yang bernama Nusantara.
Ia menyebut pemindahan IKN ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut Budi, perpindahan IKN bukan hanya soal pindahnya gedung-gedung perkantoran pemerintahan, pegawai, dan pembangunan fisik saja.
Baca Juga: IKN Dikatakan dapat Wujudkan Empat Janji Proklamasi
“Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur berpotensi menstimulasi pertumbuhan ekonomi semakin merata ke luar Pulau Jawa,” kata Budi dalam siaran persnya, Sabtu (11/2/2022).
Mantan Wakapolri itu menambahkan bahwa pemindahan IKN juga ditinjau dari segi pertahanan dan keamanan.
Dia menyebut IKN bakal jadi simbol kedaulatan negara yang potensial terhadap ancaman.
“Menjadi catatan penting bahwa penaklukan suatu negara secara de facto ditandai dengan keberhasilan dalam menduduki fasilitas strategis termasuk ibu kota negaranya,” kata dia.
Baca Juga: Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur Dapat Meminimalisir Ancaman Negara
Sementara itu, Adji Pangeran Haryo Kesumo Poeger selaku Dewan Penasehat Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura mengaku masyarakat di wilayahnya mendukung sepenuhnya pemindahan IKN.
“Kesultanan Kutai Kartanegara tidak ada masalah dengan adanya pembangunan IKN karena IKN ini juga untuk Kalimantan Timur,” kata Adji.
Diketahui, rencana pemindahan IKN telah digagas pemerintah sejak 2019.
Terpilihnya Kaltim sebagai IKN mempunyai berbagai pertimbangan, yakni potensinya yang luar biasa besar sebagai modal pembangunan nasional hingga lokasinya yang sangat strategis.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.