Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengevaluasi Dirut Krakatau Steel, Silmy Karim. Dirut Krakatau Steel itu dianggap menantang saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi VII DPR, Senin, (14/2/2022). Akibatnya Silmy diusir dari ruang rapat.
"Menteri BUMN harus mengevaluasi Direktur Utama Krakatau Steel yang telah bertindak tidak pantas saat raker dengan Komisi VII kemarin," kata Wakil Ketua MKD DPR, Habiburokhman kepada awak media, Selasa, (15/2/2022).
Baca Juga: DPR RI Usir Dirut Krakatau Steel: Dagelan...
Habiburokhman menilai sikap Silmy memotong pembicaraan pimpinan rapat tanpa izin melanggar etika rapat. Politikus Partai Gerindra itu menilai aksi Silmy Karim sudah sangat keterlaluan.
"Perbuatan memotong pembicaraan tanpa izin pimpinan rapat terlebih lagi yang dipotong pembicaraannya justru pimpinan rapat adalah pelanggaran etika rapat yang sangat keterlaluan," ujarnya.
Lihat Sumber Artikel di Viva Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Viva.
