Presiden Jokowi bermimpi bisa merayakan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 nanti, di Ibu Kota Negara (IKN) baru, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Agar mimpi ini kesampaian, Jokowi terus menggeber proyek IKN yang dianggarkan akan menelan duit ratusan triliun rupiah itu.
Terbaru, ada dua keputusan strategis terkait IKN ini. Pertama, Jokowi resmi menandatangani UU IKN yang sudah disahkan DPR, 18 Januari lalu, itu. UU IKN diregistrasi dengan Nomor 3 tahun 2022. Keputusan kedua disampaikan Kementerian PUPR. Kementerian yang dipimpin Basuki Hadimuljono ini memastikan, pembangunan IKN yang diberi nama Nusantara itu, akan dimulai semester kedua, tahun ini.
Jokowi resmi menandatangani UU IKN itu, Selasa (15/2/2022). Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, setelah aturan tersebut diteken Jokowi, maka proses pembangunan IKN akan segera dimulai.
Ia berharap, pembangunan ini menjadi awal peradaban baru bagi Indonesia. Kota yang menjadi simbol identitas nasional, kota yang berkelanjutan, serta penggerak ekonomi di masa depan.
Ketua Umum PPP ini pun berjanji akan melibatkan masyarakat sekitar dalam setiap proses pembangunan IKN.
“Masyarakat lokal partisipasinya luas, apakah ikut dalam membangun, apakah ikut dalam bekerja, semuanya terbuka, lapangan kerja terbuka untuk mereka,” kata Suharso, kemarin.
Kapan pembangunan IKN dimulai? Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Wandy Tuturoong mengatakan, pemerintah masih perlu menyiapkan sejumlah aturan turunan UU IKN sebelum memulai proses pembangunan.
Lihat Sumber Artikel di Rakyat Merdeka Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Rakyat Merdeka.
