Polemik Azan dan Suara Anjing, PA 212 Mulai Susun Siasat, Menag Yaqut Bakal ‘Diahokkan’ Siap-siap!

Polemik Azan dan Suara Anjing, PA 212 Mulai Susun Siasat, Menag Yaqut Bakal ‘Diahokkan’ Siap-siap! Kredit Foto: Dok. Kemenag

Persaudaraan Alumni (PAP 212 benar - benar tidak terima dengan pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang disebut -sebut membandingkan suara azan dan suara anjing.

Bagi PA 212 ini adalah  penistaan agama paling parah yang pernah terjadi di Indonesia, bahkan omongan Yaqut dinilai jauh lebih fatal dari kasus penistaan agama yang pernah menyeret Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

Baca Juga: Eng-Ing-Eng, Roy Suryo Dilaporkan Balik Gegara Perakarakan Menag Yaqut!

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyusun rencana untuk menggelar aksi massa besar-besaran sebagai bentuk protes terhadap omongan Menag Yaqut, sebagaimana yang dilakukan pihaknya terhadap Ahok pada 2016 silam.

“Untuk itu kami juga mempersiapkan (rencana) untuk demo Kemenag untuk si Yaqut turun,” kata Novel ketika dikonfirmasi Kamis (24/2/2022). 

Selain menggelar aksi massa untuk mendesak Menag Yaqut segera lengser, Novel bilang unjuk rasa juga bakal dilakukan pihaknya untuk mendesak Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar segera mengeluarkan semacam fatwa, sebab dia menilai belakang kasus penistaan agama Islam semakin marak terjadi. 

“Kami juga akan demo MUI untuk bisa mengeluarkan fatwanya karena negara ini sudah darurat penistaan terhadap agama,” tegas Novel.

Sebagaimana diketahui Menag Yaqut kini tengah menjadi omongan masyarakat setelah videonya yang dinilai membandingkan suara azan dan suara anjing itu menyebar luas.  Hal ini disampaikan Yaqut saat menjelaskan soal surat edaran yang mengatur penggunaan Toa di masjid dan musala. 

Awalnya Gus Yaqut menekankan bahwa Kemenag tidak melarang masjid dan mushola menggunakan Toa sebab itu adalah bagian dari syar Islam. Hanya saja penggunaan pengeras suara itu mesti diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu orang disekitar. 

Baca Juga: Laporannya Buat Menag Yaqut Ditolak Polisi, Roy Suryo Malah Ketiban Apes: yang Bandingkan Suara Azan dan Anjing ya si Roy Ini!

“Karena kita tahu, misalnya ya di daerah yang mayoritas muslim. Hampir setiap 100-200 meter itu ada mushola-masjid. Bayangkan kalau kemudian dalam waktu bersamaan mereka menyalakan Toa bersamaan di atas. Itu bukan lagi syiar, tapi gangguan buat sekitarnya,” katanya. 

“Yang paling sederhana lagi, kalau kita hidup dalam satu kompleks, misalnya. Kiri, kanan, depan belakang pelihara anjing semua. Misalnya menggonggong dalam waktu bersamaan, kita ini terganggu nggak?” kata Gus Yaqut menambahkan.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover