Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) Lieus Sungkharisma diundang Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun dalam podcastnya.
Refly Harun menanyakan, mengapa bisa Lieus Sungkharisma pro terhadap kelompok Islam dan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Kenapa kok abang aneh? Saya langsung tanya aja, kenapa? Ini mohon maaf bang, satu China. Kedua, buddha, tetapi, nah tetapinya, pasang spanduk Habib Rizieq, melambaikan tangan ke Habib Rizieq, pernah bertemu Habib Rizieq. Sikap politiknya seperti pro kelompok Islam dalam politik,” ujar Refly Harun dalam kanal Youtubenya dikutip Selasa (1/3/2022) dilansir Populis.id.
Lieus menjawab, heran dengan pemerintah sekarang, lantaran dulu banyak tokoh Islam yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia.
“Jadi aneh menurut saya. Negara ini kan dulu di merdeka kan oleh mayoritas tokoh-tokoh Islam. Itu kan di sejarah tuh,” ujarnya.
Walaupun Lieus mengaku bukan ahli, namun ia melihat di sejarah tentang tokoh Islam berperan dalam kemerdekaan Indonesia.
“Saya bukan yang ahli, tapi saya lihat video, saya baca, itu, iya (ada Wahid Hasyim),” kata Lieus.
“Jadi saya melihat jangan lupakan sejarah. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawan nya,” lanjutnya.
Baca Juga: Menag Atur Toa Masjid, Buya Yahya: Kalau Azan Gak Boleh Ditawar!
Lies menilai, orang yang peduli dengan nasib negeri ini beberapa tokoh-tokoh islam, salah satunya Habib Rizieq Shihab.
“Orang bilang Islam gak didiskriminasi. Memang gak didiskriminasi. Tapi berapa orang-orang yang peduli terhadap nasib negeri ini, tokoh-tokoh Islam nya, itu kok saya rasa miris juga gitu, yang paling kelihatan itu Habib Rizieq Shihab, HRS,” imbuhnya.
Lieus mengaku heran sebab HRS seolah dinilai sangat jelek.
“Saya lihat, salah nya apa sih (HRS)? Waduh kayak nya jelek banget ini orang,” lanjutnya.
Menurutnya, tak ada pihak yang dirugikan oleh Habib Rizieq atau Front Pembela Islam (FPI).
“Siapa sih yang dirugiin sama Habib Rizieq sama FPI. Kalau kita yang dagang bener nih, ada yang peres? Gak ada,” tambahnya.
