Wakil Ketua MPR Apresiasi Kemenlu Evakuasi 99 WNI dari Ukraina

Wakil Ketua MPR Apresiasi Kemenlu Evakuasi 99 WNI dari Ukraina Kredit Foto: MPR

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Fadel Muhammad, mengapreasiasi kinerja cepat Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia untuk mengevakuasi 99 warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Ukraina.

"Saya sangat mengapresiasi kinerja Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu yang telah mengevakuasi 99 WNI kita dari Ukraina. Gerak cepat seperti ini yang dibutuhkan oleh para WNI untuk mendapatkan perlindungan di tengah konflik perang," katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga: Kemenlu Evakuasi 25 WNI di Ukraina ke Rumania

Proses evakuasi WNI berjalan heroik di tengah perang yang terjadi di antara dua negara mantan anggota Uni Soviet itu.

Dalam beberapa hari terakhir, proses relokasi WNI dilakukan secara masif di beberapa kota di Ukraina.

"Proses evakuasi pasti tidak mudah. Ada banyak sekali tantangan seperti kondisi keamanan di jalur evakuasi dan lain sebagainya. Keselamatan para WNI pasti menjadi prioritas nomor satu bagi tim evakuasi," ujarnya.

Baca Juga: Bamsoet Singgung Perang Rusia Lawan Ukraina: Indonesia Harus Aktif Wujudkan Perdamaian Dunia

Fadel Muhammad berharap kedua negara yang bertikai mau melakukan dialog damai. Ia mengharapkan, proses dialog antara Ukraina dan Rusia dapat berjalan lancar dan menemukan titik temu yang terbaik.

"Perang tidak pernah menyelesaikan masalah dan justru menimbulkan konflik-konflik baru. Saya berharap proses dialog antara Ukraina dan Rusia nantinya dapat berjalan damai dan lancar," tegasnya.

Baca Juga: Perang Rusia dan Ukraina, SBY Minta Pemimpin Dunia Cegah Perang agar Tak Meluas

Ia mendorong para pemimpin dunia, termasuk Presiden Joko Widodo, untuk turut aktif berperan mendamaikan kedua negara yang tengah bertikai tersebut. Ia khawatir, jika konflik bersenjata dibiarkan berlarut maka perang akan meluas.

"Apalagi, jika sampai berujung kepada perang nuklir maka akan menciptakan kerusakan yang sangat dahsyat," pungkasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover