Kader Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau biasa dikenal Gus Umar ikut menanggapi atas perintah KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang meminta jajarannya tidak mengundang penceramah radikal.
Gus Umar bertanya-tanya apa ukuran radikal bagi Dudung, karena dalam beberapa kesempatan, KSAD kerap kali berbicara soal ini.
Dudung juga dinilai terlalu sering bicara soal agama dan ini membuat Gus Umar heran.
Keheranan itu dituliskan Gus Umar melalui akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan75_ pada Kamis (3/3/2022).
“Apa sih ukuran ustad radikal pak Dudung? Knp bapak sering bgt bicara agama pak?” katanya.
Seperti diketahui, Jenderal Dudung menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak sembarang mengundang penceramah.
Dudung memerintahkan jajarannya untuk berhati-hati dalam memilih penceramah, termasuk untuk pihak keluarga.
Dudung mengaku pihaknya sepakat dengan instruksi dari Jokowi, agar lebih berhati-hati ketika mengundang penceramah.
Sebab, bila asal mengundang, nantinya malah mendapatkan penceramah yang sudah terpapar paham radikalisme.
Hal tersebut disampaikan Dudung sebelum memimpin Rapat Pimpinan TNI AD Tahun 2022 yang digelar di Mabes AD, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2022).
“Itu juga menjadi satu poin yang nanti akan saya sampaikan kepada para pangdam para danrem ya. Jangan sampai salah-salah kita memilih atau mengundang orang penceramah yang kemudian rupanya orang itu sudah terpapar radikalisme,” ujarnya.
Sehingga, paham-paham semacam itu, kata Dudung, tidak akan masuk ke dalam keluarga.
Baca Juga: Bikin Geger, Kubu Setnov dan Nurhadi Bentrok di Lapas Sukamiskin
“Sehingga jangan sampai ini pemahaman-pemahaman yang tidak bagus itu sampai ke keluarga besar kita,” imbuhnya.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.