Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Agama, di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (4/2/2022).
Aksi unjuk rasa itu digelar sebagai bentuk protes atas pernyataan kontroversial Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan azan dan gonggongan anjing.
Aksi unjuk rasa itu yang diinisiasi Novel Bamukmin Cs itu, nyatanya mendapat kecaman dari sejumlah penguna media sosial twitter. Salah satu pengguna twitter yang memberi kritikan nyelekit terkait unjuk rasa tersebut adalah akun @RD_4WR1212
Dalam cuitannya, netzen itu meminta Menag Yaqut dan jajarannya menyediakan nasi bungkus dan kencing unta bagi para pengunjuk rasa.
Baca Juga: Nggak Kapok Digebuk Sana Sini, Menag Yaqut Kembali Bicara Soal Toa Masjid
“Gus Men Yaqut. Kami mohon sediakan Nasbung + 1 botol Kencing onta,” kata akun tersebut dikutip Jumat (4/2/2022).
Komentar menohok juga datang dari politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli. Lewat akunnya @GunRomli dia mengatakan aksi unjuk rasa itu adalah aksi provokasi
“Aksi provokasi, pemecah belah umat, fitnah, pembuat kegaduhan kayak gini mau bantu keutuhan bangsa & ketentraman? Dgn MEMBUBARKAN DIRI, PA 212 sudah bantu ketentraman dan keutuhan bangsa,” kata Guntur Romli seraya membagiakan agenda unjuk rasa tersebut.
Terpisah, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menegaskan aksi unjuk rasa ini bakal melibatkan massa dalam jumlah besar. Dia tidak menjelaskan secara rinci soal jumlah masyarakat yang hadir dalam aksi demonstrasi tersebut, tetapi yang jelas jumlahnya hingga ribuan orang.
"Jumlah massa tidak bisa memastikan tapi kalau ribuan sampai ratusan ribu bisalah. Antusiasme umat Islam begitu besar, karena pernyataan Menag memang menyakitkan," kata Novel ketika dikonfirmasi Populis.id.
Tidak hanya itu, Novel mengklaim, aksi unjuk rasa ini telah mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian. Itu artinya unjuk rasa tersebut legal dan tak melanggar hukum.
Baca Juga: Kepung Kantor Kemenag, Novel Bamukmin Cs Nggak Mau Tahu, Pokoknya Yaqut Harus....
"Seluruh administrasi sudah beres, perangkat aksi juga sudah siap. Kami tinggal turun, massa sangat antusias untuk mengikuti Aksi Bela Islam kali ini," terangnya.