Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengkritik kritik keras Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Dia Mengatakan Luhut tak berbeda dengan para politisi kalengan yang jago berkelit.
Sindiran pedas ini dilontarkan Rizal Ramli merespons bantahan Luhut yang mengaku tidak terlibat dalam rencana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Ternyata kan komandan operasinya Luhut Panjaitan. Tapi juru bicara Luhut membantah, ini malah tidak lucu. Saya kira Luhut gagah berani, ternyata ngeles juga kayak politisi kalengan," tuturnya saat berbincang dengan Populis.id pada Sabtu (05/03/2022).
Rizal Ramli kemudian meminta Luhut untuk tidak mengkhianati konstitusi sebagaimana yang diajarkan mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Rizal Ramli menegaskan, konstitusi telah mengamanatkan, Pemilihan Umum digelar tiap lima tahun sekali. Peraturan ini tidak bisa diutak atik secara serampangan.
"Kita kan sama-sama pernah menjadi menterinya Gus Dur. Masak lupa dengan pelajaran demokrasi dan konstitusi yang diberikan Gus Dur. Jangan gitu lah, harus taat konstitusi lah," ucapnya.
Adapun isu penundaan Pemilu 2024 ini pertama kali dicetus oleh tiga ketua umum partai politik yakni Ketum PKB Muhaimin Iskandar, ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Golkar Arilangga Hartarto. Belakangan muncul nama Luhut yang disebut mendalangi rencana penundaan Pemilu lewat tiga Parpol tersebut. Zulkifli Hasan tidak membantah keterlibatan Luhut tersebut.
"Jadi tiga partai ini yang kelihatan permainannya. Akhirnya kan mereka dimaki-maki di media sosial karena menjadi Jubir penundaan pemilu," terangnya.
Baca Juga: Celetukan Orangnya Mas AHY Bikin Opung Luhut Lemes: Kadrun yang Begitu Dibenci tapi Kini Dibutuhkan!