Persaudaraan Alumni (PA) 212 melakukan pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pertemuan tersebut digelar untuk membahas isu keagamaan yang sedang menjadi polemik di tengah masyarakat.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya meminta MUI untuk segera merespons kegaduhan yang dipicu oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Menurut Novel, pernyataan Menag Yaqut sudah masuk ranah penistaan agama lantaran mencotohkan suara pengeras masjid dengan gonggongan anjing.
"Kami sampaikan agar MUI bisa merespon cepat kegaduhan serta negara ini sudah darurat penista agama dan apa yang diucapkan Yaqut sudah masuk ke dalam unsur penistaan agama baik dari bahasa yang kita pahami dan kami mendesak untuk segera MUI mengambil sikap resmi," kata Novel, Sabtu (5/3/2022).
Novel menambahkan, bahwa tuntutan tersebut telah disampaikan saat melakukan Audiensi bersama MUI di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Jumat kemarin. Selain itu, pihak PA 212 juga meminta MUI untuk mengambil sikap terkait pernyataan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman tentang 'Tuhan kita bukan orang Arab'. "Kami meminta segera MUI mengambil sikap jelas dalam kasus Yaqut dan kasus lainnya termasuk kasus Jenderal Dudung," tambahnya.
Lihat Sumber Artikel di Viva Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Viva.