Buya Fikri Bareno ‘Dikeplak’ Temannya Sendiri Gagara Gerakan Salatnya Ngawur: Berjubah Tapi….

Buya Fikri Bareno ‘Dikeplak’ Temannya Sendiri Gagara Gerakan Salatnya Ngawur: Berjubah Tapi…. Kredit Foto: Viva

Wasekjen Bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Ikhsan Abdullah melontarkan kritik keras kepada rekannya yang juga sebagai pengurus di MUI Buya Fikri Bareno yang kegep salah melakukan gerakan salat.

Ikhsan Abdullah mengatakan gerak salat yang salah dari fikri adalah pemandangan yang cukup aneh, sebab dari tampilannya lelaki paruh baya itu terlihat seperti orang - orang yang taat beragama, mengenakan jubah panjang yang dilengkapi dengan sorban, tetapi nyatanya rukun sholatnya saja masih amburadul.

Baca Juga: Fikri Bareno Kegep Salah Gerakan Salat, Denny Siregar: Itu Hasil Sembah Baliho, Wudhu Nggak Bener, Terus Dukung Gabener

“Agak sedikit aneh bila dikaitkan dengan pakaiannya yang berjubah tetapi rukun salat saja keliru, otomatis gerakan sholatnya keliru,”kata Ikhsan kepada wartawan Selasa (8/3/2022). 

Dengan mempertontonkan hal itu, Ikhsan berkesimpulan anggota PA 212 itu memang tidak bisa salat. Orang - orang seperti ini kata dia mesti mendapatkan bimbingan. Ikhsan menegaskan gerakan yang salah membuat salat seseorang menjadi tidak sah.

“Sepertinya tidak biasa melakukan sholat. Jadi, orang-orang seperti itu perlu mendapat bimbingan yang baik,” tutur Ikhsan.

Baca Juga: Nah Loh! Kalau Gelar Akademiknya Terbukti Bodong, Fikri Bareno Terancam 5 Tahun Penjara

Sebagaimana diketahui Buya Fikri Bareno menjadi sorotan setelah gerakan salat yang salah viral di media sosial. 

Gerakan salat yang salah itu dipertontonkan Buya Fikri ketika dirinya menjadi koordinator aksi ketika Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar aksi sebagai bentuk protes terhadap Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan azan dengan gonggongan anjing pada Jumat (4/3/2022).

Baca Juga: Marah Besar, Suara Abdul Somad Menggelegar: Neraka Jahanam Tempatmu!

Kesalahan fatal Buya Fikri Bareno kemudian menjadi bahan olok - olokan masyarakat pengguna media sosial.





Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover