Abdul mengimbau pemimpin saat ini meninggalkan warisan yang baik. Sebab menurutnya, warisan yang baik bukan diukur dari seberapa panjang masa jabatan.
"Sekali lagi, legacy itu tidak bisa diukur dari panjangnya waktu seorang memimpin, banyak pemimpin dalam waktu singkat, tapi dia meninggalkan legacy yang luar biasa untuk negara. Dan banyak orang yang dengan sukahati turun, justru ketika dia sedang di puncak popularitas," jelasnya.
Baca Juga: Sampai Saat Ini, DPR Belum Terima Nama Kepala Otorita IKN, Mungkin...
Terakhir, Abdul meminta elite hingga petinggi partai politik tidak mementingkan ego masing-masing hanya demi kekuasaan semata.
"Jangan hanya membaca hasil survei yang mungkin saja tidak akurat. Tentu, masyarakat menginginkan yang terbaik dan membawa kemajuan," tegasnya.
Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.