Nicho Silalahi Caci Maki Menag Yaqut, Ansor dan Banser Diminta Turun Tangan: Cari Bajingan Ini Sampai Ketemu, Kasih Pelajaran!

Nicho Silalahi Caci Maki Menag Yaqut, Ansor dan Banser Diminta Turun Tangan: Cari Bajingan Ini Sampai Ketemu, Kasih Pelajaran! Kredit Foto: Twitter/Nicho Silalahi

Komisaris Independen PT Pelni, Dede Budhyarto alias Kang Dede mendesak Ansor dan Banser segera bergerak mencari pegiat media sosial Nicho Silalahi yang memberikan pelajaran kepadanya.

Desakan itu disampaikan Kang Dede menanggapi orasi Nicho Silalahi dalam aksi unjuk rasa memprotes pernyataan Menag Yaqut yang disebut-sebut membandingkan azan dan gonggongan anjing.  Orasi Nicho dinilai sudah kelewat batas lantaran dianggap mengecam menag Yaqut dengan kata - kata kasar.

Baca Juga: Koar-koar Bela Azan, Nicho Silalahi Dihajar Habis-habisan: Agamanya Kristen tapi Ikut Campur Soal Azan, Jelas Tujuannya Ingin Pecah Belah!

“Ansor dan Banser cari si bajingan Nicho Silalahi sampai ketemu, kasih pelajaran,” kata Kang Dede melalui akun Twitternya dikutip Populis.id Rabu (9/2/2022). 

Dalam cuitannya itu, Kang Dede juga pembagian unggahan video Nicho Silalahi yang diunggah  akun @BocahBauKencur dimana dalam keterangan video itu sang netizen ini mengatakan Nicho Silalahi telah mencaci maki Menag Yaqut dengan kata - kata kasar

“Kasus menghina cewek kalimantan belom kelar, sekarang si nico silalahi bikin ulah lagi dengan menghina dan mencaci-maki Gus Yaqut dengan kata-kata kasar yang tidak pantas,” kata netizen tersebut.

Baca Juga: Selain Azan, Menag Yaqut Bilang Toa Masjid Tak Boleh Dipakai Sembarangan saat Bulan Puasa, Tarawih dan Tadarus Harus…..

Sementara dalam video tersebut, Nicho Silalahi tampak berapi - api  mengecam Menag Yaqut karena pernyataan yang dinilai membandingkan azan dan gonggongan anjing. Dia menegaskan pernyataan seperti itu tak seharusnya keluar dari seorang Menteri Agama. Sebab hal ini dapat memantik kerusakan toleransi umat beragama di Indonesia. 

“Ini brengsek namanya. Ini brengsek namanya! Ketika Menteri Agama yang seharusnya melindungi beragama untuk menjaga toleransi antar-beragama. Tapi, dari mulutnya keluar analogi menyesatkan yang menggunakan lolongan anjing. Kurang Ajar! Ini biadab namanya! Hanya untuk mendiskreditkan suara azan,” katanya. 

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini