Tes PCR dan antigen sebagai salah satu syarat melakukan perjalanan laut, darat, dan udara dalam negeri dihapus pemerintah. Dengan demikian, pelaku usaha bisnis alat tersebut terancam tak lagi eksis selama pandemi ini.
Memang diketahui, alasan tes PCR dan antigen itu dihapus karena penanganan Covid-19 di Indonesia mulai terkendali, dalam kurun waktu beberapa hari terakhir.
Kader Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau dikenal Gus Umar memprediksi, cepat atau lambat, pelaku industri PCR dan antigen akan bangkrut karena penghapusan syarat tes saat hendak melakukan perjalanan itu.
“Bentar lagi mereka yg bisnis antigen dan PCR akan gulung tikar. Selamat buat kalian yg sdh kaya krn bisnis antigen dan PCR ditengah pandemi,” tulis Gus Umar dikutip dari laman Twitternya, Rabu (9/3).
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.