Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada jajarannya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini perihal alasan pemerintah memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Menurut orang nomor satu di Indonesia itu, pemerintah tidak akan meninggalkan DKI Jakarta sebagai pusat perekonomian. Kata dia, DKI Jakarta akan diperbaiki.
Sebab, ia tidak mau masyarakat menjadi salah persepsi seolah-olah akan memindahkan Jakarta ke IKN Nusantara.
"Jakarta pun akan kami perbaiki, bukan ditinggalkan jangan ada sebuah persepsi itu," kata Jokowi sebagaimana dikutip melalui YouTube Sekretariat Presiden yang dikutip pada Jumat (11/3/2022).
Baca Juga: Elite Demokrat: Bambang Susantono Sosok yang Berpengalaman
Selain itu, Jokowi meminta nantinya sosialisasi terus berjalan, seperti upaya pemerintah dalam pemerataan Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi, kemudian urusan ketimpangan wilayah antara Jawa dan Luar Jawa.
"Urusan mengenai padatnya populasi di Jawa yaitu 56 persen penduduk indonesia ada di Jawa, PDB ekonomi 58 persen di Jawa," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada Kamis 10 Maret 2022, Jokowi resmi melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN kepada seluruh jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju.