Wahabi di Tubuh Polri Bahaya, Bisa-bisa Nasib Jokowi Seperti Anwar Saddat!

Wahabi di Tubuh Polri Bahaya, Bisa-bisa Nasib Jokowi Seperti Anwar Saddat! Kredit Foto: Antara

Oleh karena itu Kapolri melalui Kabaintelkam harus melakukan pendataan anggota polri yang diduga terinfiltrasi ideologi keagamaan radikal dan melakukan pemeriksaan ulang Test wawasan kebangsaan pada mereka. 

"Bila ditemukan sikap-sikap takfiri, radikal keagamaan harus dibina ulang atau bahkan dicopot dari jabatannya," pungkasnya.

Adapun sebelumnya Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, enggan berbicara panjang lebar mengenai keberadaan organisasi PCS itu.

Bahkan, pihaknya meminta Populis.id untuk menghubungi Karo Penmas Humas Mabes Polri.

"Silahkan ke Karo Penmas Humas Mabes Polri, mas. Terima kasih," kata via pesan singgat kepada Populis.id pada Kamis (10/03/2022). 

Populis.id kemudian menghubungi Karo Penmas Humas Mabes Polri, Ahmad Ramadhan. Namun yang bersangkutan sama sekali tidak merespons saat dihubungi via panggilan telepon. Pun demikian, dia juga enggan merespon pesan singkat yang dikirim redaksi.

Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum memberikan jawaban apapun terkait keberadaan para kelompok wahabi yang disinyalir telah masuk dan berkembang di institusi negara itu. 

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini