Ibas Yudhoyono Dituding Timbun Migor Usai Salurkan 16 Ton, Ruhut Tertawa: Dijoroki Kadernya yang Suka Nyinyir

Ibas Yudhoyono Dituding Timbun Migor Usai Salurkan 16 Ton, Ruhut Tertawa: Dijoroki Kadernya yang Suka Nyinyir Kredit Foto: Instagram/Ruhut Sitompul

Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menilai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas gagal merebut hati rakyat.

Tak dapat simpati, kata Ruhut, Ibas justru dicibir menimbun minyak goreng.

Baca Juga: Mas Ibas Ketahuan Punya 16 Ton Minyak Goreng, Denny Siregar: Sebenarnya yang Nimbun Itu Siapa ya?

Penilaian itu disampaikan Ruhut menanggapi kegiatan penyaluran 16.000 liter (16 ton) minyak goreng oleh Ibas di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Penyaluran minyak goreng yang dilakukan Ibas melalui operasi pasar murah itu jadi perbicangan di dunia maya. Bahkan kata '16 ton' trending topic di Twitter. Banyak netizen yang justru menyinggung Ibas menimbun minyak goreng yang belakangan langka didapatkan masyarakat di pasar.

"Maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai. Ini (namanya) senjata makan tuan," kata Ruhut dilihat di akun Twitter @ruhutsitompul, Sabtu (12/3/2022).

Ruhut yang dulu politisi Demokrat mengingatkan tidak mudah merebut dan memenangkan hati rakyat.

Ruhut bahkan menyebut Ibas, putra bungsu mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan politisi yang belum berpengalaman.

Baca Juga: Terseret ke Dalam Penceramah Radikal, UAS Malah Sindir Pemerintah Lewat Minyak Goreng?

"Yang ada sekarang dituduh jadi penimbun minyak, hahaha. Dijoroki kader-kadernya yang suka nyinyir, Ngebac*t memang perlu jam terbang," cuit Ruhut.

Diberitakan sebelumnya, Ibas melakukan operasi pasar murah dengan menyalurkan 16.000 liter minyak goreng di Ngawi, Jatim pada Selasa, (8/3/2022).

Ibas bahkan ikut berkeringat bersama petugas lain menuangkan minyak per liter secara langsung untuk para warga yang sedang mengantre.

"Meniko (Ini), biar kulo sing (biar saya) tuangkan langsung minyak gorengnya ya. Sabar sabar ya Bu.. ikut antri," katanya pada Rabu (9/3/2022).

Sambil melayani warga, anggota DPR RI ini juga mendengarkan keluh kesah mereka terkait minyak goreng yang langka, khususnya untuk minyak goreng yang harganya sesuai HET (harga eceran tertinggi) Rp16.000 per liter. Untuk itu, Ibas mengingatkan bahwa dalam operasi pasar tersebut, setiap orang dijatah minyak goreng sesuai HET.

Baca Juga: Bukan Hanya Penimbun, Minyak Goreng Langka Juga Gara-gara ini...

Ketua Fraksi Demokrat DPR ini menyampaikan bahwa ini adalah realitas kejadian yang ditemui di Kabupaten Ngawi ketika dirinya melakukan reses.

"Harga minyak goreng belakangan ini memang berubah-ubah dan terjadi kelangkaan. Di Kabupaten Ngawi, saya bertanya dengan kepala pasar dan para pembeli untuk harga eceran tertinggi sebesar 14 ribu hingga 17 ribu rupiah," kata Ibas.

"Akan tetapi, realitanya masyarakat masih harus membeli minyak goreng dengan harga yang lebih dari itu, bisa sampai 20 ribu hingga 30 ribu," sambungnya.

Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover