Pengamat Politik Rocky Gerung melontarkan sindiran menohok kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggelar ritual kendi di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser, Kalimantan Timur. Ritual itu dihelat pada Senin (14/3/2022).
Ritual Kendi itu digelar Jokowi bersama 33 Gubernur, para kepala daerah diwajibkan datang membawa tanah dan air dari provinsinya masing - masing. Semua tanah dan air dari seluruh Provinsi itu akan disatukan dan ditaruh di titik Nol IKN Nusantara.
Menurut Rocky Gerung, makna dari tanah serta air yang dibawa seluruh Gubernur itu bisa saja disalah artikan masyarakat. Jangan sampai air diartikan sebagai simbol untuk menggantikan minyak goreng yang saat ini sedang langka, sedangkan tanah melambangkan perkebunan sawit.
“Tapi nanti orang tafsirkan, jangan-jangan sebetulnya yang disebut air itu pengganti minyak goreng dan tanah adalah simbol dari lahan sawit. Kan bisa gitu orang tafsirkan. Semua tafsir bisa terjadi justru karena kita nggak nangkap apa sebetulnya maknanya.” kata Rocky Gerung di akun Youtubenya dikutip Populis.id Selasa (15/3/2022).
Rocky Gerung sendiri menilai ritual kendi yang digelar Jokowi adalah sesuatu yang wajar. Kendati itu berhubungan erat dengan hal - hal mistis namun di berbagai tempat hal itu lazim dilakukan.
“Tapi oke, itu semacam pertanda biasa saja. Dalam antropologi bangsa ini, selalu ada hal-hal yang sifatnya mistis. Mistis dalam pengertian tidak bisa dicerna oleh akal, tapi mungkin energinya begitu.” tuturnya.
Baca Juga: Ritual Kendi Jokowi di IKN Diolok Ubedilah Badrun: Politik Klinik Ini Kemunduran!
Terpisah, Pengamat Politik, Ubedilah Badrun melontarkan kritik keras kepada Presiden Joko Widodo.
Dia menegaskan, di era modern seperti sekarang ini, Kepala Negara masih menganut politik klinik. Itu disampaikan menanggapi ritual kendi Nusantara yang digelar Jokowi bareng 33 Kepala Daerah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.