Sebut Menag Yaqut Mengobok-obok Islam, Kemenag Langsung Sentil Balik Novel Bamukmin!

Sebut Menag Yaqut Mengobok-obok Islam, Kemenag Langsung Sentil Balik Novel Bamukmin! Kredit Foto: Dok. Kemenag

Logo itu untuk mengganti logo halal bikinan Majelis Ulama yang dipakai selama ini. Novel menegaskan pihaknya menolak keras logo baru itu.

"Semakin ngawur saja si Yaqut, sudah diduga kuat semakin kesetanan saja untuk mengobok obok Islam di Indonesia ini," kata Novel ketika dikonfirmasi Populis.id  Selasa (15/03/2022).

Bukan tanpa alasan Novel menolak logo tersebut, menurut murid tertua Rizieq Shihab itu logo baru itu sangat kental dengan masalah kesukuan, dalam logo yang didominasi warna ungu itu.

Kata Novel, Menag Yaqut hanya menonjolkan ciri khas suku tertentu karena mengadaptasi dari gambar gunung pada wayang kulit dan batik. Dengan begitu Novel menuding, Yaqut sedang mengkotak -kotakan suka yang ada di Indonesia. 

Baca Juga: Pedes Banget Kritiknya, Logo Halal Kemenag Disebut Tak Lebih Baik, Tak Lebih Simpel, Tak Jelas Lagi...

"Logo wayang gunungan diduga menonjolkan unsur sara dan fanatik kesukuan untuk dinasionalisasikan. Ini hanya akan menimbulkan pengkotak-kotakan suku dan ini sangat berbahaya untuk persatuan," tuturnya.

Sementara itu, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama angkat bicara soal kritikan terkait logo halal baru yang disebut - sebut Jawa sentris itu.

Kepala Pusat Registrasi Sertifikasi Halal pada BPJPH Kemenag Mastuki pun membantah omongan pihak-pihak yang menyebut logo halal baru itu Jawa sentris dan tidak mencerminkan budaya nasional. 

“Itu tidak benar kalau dikatakan jawa sentris," ujar Mastuki kepada wartawan.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover