Pendeta Saifuddin Ibrahim terus melontarkan kritik kepada Menko Polhukam Mahfud MD. Kritikan itu dilontarkan setelah Mahfud menyatakan Saifuddin sudah menista agama Islam karena meminta Pemerintah melalui Kementerian Agama menghapus 300 Ayat Alquran.
Alih-alih minta maaf atas pernyataan kontroversialnya itu, Saifuddin justru terang - terangan menantang Mahfud berduel satu lawan satu sampai mati. Saifudin juga menawarkan pilihan kedua, yakni menantang Mahfud bermain catur dengan taruhan nyawa, yang kalah diminta lompat ke jurang.
Baca Juga: Anda Sudah Murtad! Hei Saifuddin Jangan Seenaknya Komentari Pedomaan Umat Islam, Camkan Itu!
“Berani carok dengan saya? Ayo kita carok. Mati, matilah. Halelluyah! Atau kita main catur? Berdua main catur? Siapa yang kalah lompat ke jurang. Berani?,” kata Saifuddin dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTubenya dikutip Populis.id Kamis (17/3/2022).
Saifuddin mengklaim, dirinya tidak sembarangan meminta pemerintah merevisi Alquran, dia menyebut pernyataan itu didasarkan pada sejumlah penelitian yang telah ia lakukan, ayat - ayat itu disebut dapat memicu berbagai masalah antar umat beragama di Indonesia.
Dia lantas mengatakan, Arab Saudi saja telah menghapus lebih dari 200 ayat Alquran karena dianggap berbahaya, itu dilakukan mereka karena perang saudara di Timur Tengah yang tak berkesudahan dan telah memakan korban hingga jutaan jiwa.
“Penelitian yang saya lakukan tidak bisa dilawan oleh siapapun. Apalagi oleh Pak Mahfud MD. Karena ayat yang 300 itu boleh menghabisi orang Kristen, boleh menghabisi orang kafir, boleh mematikan orang nonmuslim,” tuturnya.
Baca Juga: Lapor Polisi! LBH Street Siap Giring Pendeta Saifuddin Jadi Napi Lagi
“Makanya hapus dulu ayat-ayat yang mengerikan di dalam Alquran itu, baru saya tidak berbicara tentang ayat-ayat Alquran,” katanya menambahkan.