Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menyindir pernyataan Luhut Binsar Panjaitan yang mengklaim mempunyai big data 110 juta rakyat yang setuju atas penundaan Pemilu 2024.
Pernyataan Luhut itu, kata Novel, merupakan kebohongan besar. Pasalnya Alumni 212 yang berjumlah puluhan juta nyatanya tak setuju Pemilu 2024 ditunda.
“Untuk kami alumni 212 apapun yang dikatakan Luhut juga rezim ini kami sudah tidak percaya,” kata Novel saat dihubungi pojoksatu.id, Kamis (17/3/2022).
Menurut Novel, pemerintah ini sengaja terus membangun opini rakyat agar Pemilu 2024 itu betul-betul ditunda.
Anak buah Habib Rizieq ini juga menilai, rezim saat ini sudah mulai menggelontorkan dana untuk para buzzer, tujannya tak lain agar mampu membangun opini umat.
Baca Juga: Omongan Pendeta Saifuddin Bikin Ade Armando Mendidih Sampai Ubun-ubun: Ini Mencampakkan Alquran!
“Karena rezim ini dibangun opininya oleh para buzzeRp (agar Pemilu ditunda) ini dibiayain oleh rezim ini yang tidak sedikit,” ujarnya.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.