Masih ingat Jozeph Paul Zhang dan hingga kini masih tak diketahui keberadaannya? Ternyata dia tidak suka dengan pendeta Saifuddin Ibrahim.
Pengakuan Jozeph Paul Zhang tidak suka dengan Saifuddin Ibrahim itu diungkap dalam video yang diunggah di kanal Youtube-nya, Minggu (20/3/2022) dini hari.
Meski Jozep Paul Zhang tidak suka, tapi dia menyatakan Saifuddin Ibrahim tetap patut dibela. Alasannya, kata dia, karena Saifuddin Ibrahim menyampaikan kebenaran.
“Orang yang menyebalkan si Saifudin. Tapi kalau dia tidak salah, jangan disalah-salahkan,” tuturnya.
Menurut Paul Zhang, permintaan Saifuddin hapus 300 ayat Alquran itu terbilang masih sedikit.
Apalagi, ayat-ayat itu disebutnya mengandung radikalisme, rasisme dan penghinaan terhadap golongan lain. Jumlahnya, kata dia, lebih banyak dari yang disebut Saifuddin.
“Itu kan cuma 300 ayat. Bukan cuma 300 sebetulnya. Ayat-ayat yang radikal, rasis dan tidak menghormati golongan lain,” imbuh dia.
Paul Zhang lantas menyebut Alquran di China yang juah berbeda dengan di negara lain.
“Kalau di China, Alquran-nya itu hanya 30 persen saja. Karena 60 persen, itu ayat-ayat radikal,” katanya.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.