Anggota Mejelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Hilmy Muhammad menyelenggarakan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI pada Minggu (20/3/2022) siang di Komplek Q PP Al Munawwir Krapyak Yogyakarta.
Acara tersebut mengambil tema Jaminan Produk Halal Sebagai Upaya Menjaga Keharmonisan Hubungan Antarumat Beragama.
Senator asal Yogyakarta tersebut mengharapkan masyarakat untuk tidak lagi memperdebatkan logo halal yang diluncurkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) belum lama ini.
“Logo sudah ditetapkan oleh pemerintah. Jadi ya, sudah. Tidak perlu lagi diperdebatkan. Tentang logo itu tidaklah substansial. Justru yang lebih penting kita cermati adalah bagaimana proses sertifikasi halal itu berlangsung dengan baik, dari sejak hulu sampai hilir,” ujar Katib Syuriah PBNU tersebut.
Lebih lanjut, pria yang juga akrab disapa Gus Hilmy, mengharapkan masyarakat tidak terpancing jika ada orang yang mencemooh logo halal tersebut.
Gus Hilmy pun menganalogikan bahwa orang yang hanya membicarakan soal bentuk dan person, berarti orang kecil. Sementara orang besar selalu bicara tentang ide.
“Sudahi urusan logo. Mari kita cermati proses halalnya. Kita ajak UMKM yang belum mendapatkan label halal, jika perlu didampingi dan didaftarkan,” ajar salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak tersebut.
Terkait kehalalan produk, Gus Hilmy juga menyinggung ini bahwa hal ini tidak hanya terkait makanan, tetapi juga banyak hal, termasuk bahan olahan makanan, obat, dan kosmetika.
Baca Juga: Ribut-ribu Logo Halal Baru dari Menag Yaqut, Wapres Ma'ruf Amin Klarifikasi, Ternyata...
Di luar hal itu, Gus Hilmy juga menekankan kejujuran, baik kejujuran terkait proses mendapatkan seritifkatnya maupun kejujuran dalam pengajuan kehalalan produk dengan tidak menyembungikan bahan-bahan produknya.
Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.