Hujan Berenti Bukan Karena Mbak Rara Tapi Durasi, Roy Suryo: Alhamdulillah, Masih Ada Akal Sehat

Hujan Berenti Bukan Karena Mbak Rara Tapi Durasi, Roy Suryo: Alhamdulillah, Masih Ada Akal Sehat Kredit Foto: Akurat

Pakar Telematika Roy Suryo kembali menyoroti pawang hujan di MotoGP Mandalika pada Minggu (21/3/2022).

Ia mengatakan bahwa masih ada akal sehat terkait penjelasan hujan berhenti di Mandalika.

"Alhamdulillah, masih ada Akal Sehat. Inilah yang saya sampaikan kemarin, Kalau HUJAN yang "BERHENTI" di Mandalika itu memang murni karena Faktor Teknis DURASI (sudah 1 jam dan memang saatnya mau berhenti)," ujar dia dari Twitter @KRMTRoySuryo2 yang dikutip populis.id pada Selasa (22/3/2022).

Baca Juga: Mbak Rara Dipreteli Roy Suryo, Ambyar! Aksinya Terkesan Menantang Allah

Ia mengatakan demikian setelah BMKG angkat bicara perihal berhentinya hujan imbas sang pawang hujan Rara Istiati Wulandari.

"Jadi 100% BUKAN karena "Pawang" yang baru "Atraksi" setelah mau reda itu," katanya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto menanggapi ramainyaRara Istiani Wulandarialias Rara sebagai pawang hujan di ajang pagelaranMotoGPMandalikadi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurutnya, itu hanya bagian dari kearifan lokal saja.

Baca Juga: Ki Bedul... Ki Bedul... Masa Salahkan Anies Gegara Pawang Gagal Tahan Hujan, Gus Umar: Dungu! Hatimu Seburuk Sampah

"Ya sebenarnya kalau dilihat pawang hujan itu adalah suatu kearifan lokal yang dimiliki masyarakat. Secara saintis itu sulit untuk dijelaskan," ujar Guswanto di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (21/3/2022) kemarin.

Baca Juga: Aksi Sang Pawang Hujan Jadi Sorotan di Ajang MotoGP, Mbak Rara Ngaku Bisa Gerakan Awan dan Bikin Gerimis

BMKG sendiri sudah memprediksi bahwa gelaran MotoGP Mandalika akan disertai hujan deras. Hal itu terjadi karena bibit siklon tropis 93f yang dampaknya itu memberikan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

"Buktinya kan dari awal pawang itu udah bekerja, tapi kan tidak berhenti juga. Artinya itu, jadi sebenarnya kemarin waktu berhentinya (hujan), itu bukan karena pawang hujan, karena durasi waktunya sudah selesai," ujar Guswanto.

Terkait

Terpopuler

Terkini