Pawang Hujan Jadi Heboh, Husin Alwi: Harusnya Diapresiasi Bukan Dicaci, Hal-hal Begitu Sudah Biasa Di NKRI!

Pawang Hujan Jadi Heboh, Husin Alwi: Harusnya Diapresiasi Bukan Dicaci, Hal-hal Begitu Sudah Biasa Di NKRI! Kredit Foto: Suara

Pawang hujan di Sirkuit Mandalika menjadi perhatian publik belakangan ini. Pasalnya, sang pawang dinilai berhasil membuat hujan reda sesaat sebelum balapan dimulai. Banyak yang mendukung, banyak pula yang tidak percaya.

Salah satu yang mendukung adalah Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab. Dia mengatakan pawang hujan merupakan keberagaman di Indonesia.

“Mau islam, kejawen or kristen tapi dia punya keyakinan harus kita hormati. Kalau dia punya potensi bisa menjauhkan awan hujan dengan ilmu gaibnya di #Mandalika @motogp, patut diapresiasi bukan dicaci. Hal-hal gitu uda biasa di NKRI! Makanye ane bilang yang caci pawang itu diragukan keindonesiaannya,” katanya dari Twitter.

Baca Juga: Hujan Berenti Bukan Karena Mbak Rara Tapi Durasi, Roy Suryo: Alhamdulillah, Masih Ada Akal Sehat

Ketua Bidang Dakwah DPP Front Santri Indonesia, Habib Ali Alhinduan lantas mengkritisi pernyataan dari Husin Alwi.

Pengasuh LPD Albahjah IV Kalimantan Barat itu mengaku heran dengan orang yang percaya dengan pawang hujan. Apalagi dia beragama Islam.

Baca Juga: Ribut-ribut soal Pawang Hujan, Dengerin Nih! Hujan Berhenti Bukan Karena Mbak Rara, Tapi...

Menurutnya, BMKG sudah memberikan data ilmiah, bahwa hujan berhenti bukan karena pawang hujan.

“Sekelas habib bin syihab dan tokoh politik masa percaya yang begituan? BMKG aja sudah menyatakan hujan berhenti bukan karena si dukunnya,”katanya.

Baca Juga: Katanya Mau Ungkap Sosok Mafia Minyak Goreng? Wah... Janji Mendag Dianggap Omong Kosong Nih...

Kata dia, dalam agama Islam tidak dibenarkan untuk percaya kepada pawang hujan karena dapat mengganggu aqidah.

“Berbicara itu pakai data ilmiah. Lagipula kita gak mempermasalahkan si dukun tetapi jika umat Islam membenarkan hal itu sgt bahaya bagi aqidah,”pungkasnya.

Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.

Terkait

Terpopuler

Terkini