Warga: Percuma Aja Minyak Goreng Banyak Tapi Harganya Selangit

Warga: Percuma Aja Minyak Goreng Banyak Tapi Harganya Selangit Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Kebijakan Pemerintah mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng (migor) bukan solusi jitu bagi warga. Komoditas itu tetap sulit diperoleh. Karena, meski stoknya berlimpah, harganya tak terjangkau.

Di salah satu mini market di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, rak migor terisi penuh. Namun, harganya mahal, yakni Rp 52 ribu untuk kemasan dua liter.

Harga ini nyaris dua kali lipat lebuh mahal dibandingkan harga yang pernah ditetapkan Pemerintah Rp 14 ribu per liter atau Rp 28 ribu untuk kemasan 2 liter.

Salah satu pembeli, Yanti menilai, kebijakan mencabut HET migor belum jadi solusi yang bagus untuk warga. Sebab, harga migor kemasan meroket dan makin tidak terjangkau.

“Ya percuma aja minyak goreng banyak tapi harganya selangit mah,” protes Yanti, saat ditemui, kemarin.

Yanti mengaku, tidak keberatan harga migor naik mengikuti harga pasar. Tapi, naiknya jangan terlalu tinggi. Harus memikirkan juga daya beli warga.

Lihat Sumber Artikel di Rakyat Merdeka Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Rakyat Merdeka.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover