Tidak hanya itu. Dede juga menyebut bahwa dalam video berbahayanya itu sudah ada tulisan “Tidak Untuk Ditiru.” Maka, Dede merasa aksinya itu memang tidak boleh dilakukan siapa pun.
“Di dalam konten juga sudah tertera, tidak untuk ditiru. Berbahaya,” jelasnya.
Dalam videonya, Dede dan seorang kameramennya sedang bersembunyi di kolong rel saat kereta api di dekatnya akan melintas dalam kecepatan yang sangat tinggi.
Keduanya juga masih sempat berbicara sambil tersenyum di depan kamera. Tidak ingin mati dengan cara ditabrak maupun dilindas oleh kereta, keduanya pun akhirnya jongkok di kolong itu.
Baca Juga: Aksinya Mbak Rara Dikuliti Orang Sakti: Harga Diri Jadi Turun Kalau Hujan Tetap Turun!
Dengan percaya dirinya, mereka masih melanjutkan videonya itu di bawah kereta api yang tengah melintas di atas kepalanya.
Setelah kereta itu lewat, barulah Dede dan kameramennya berdiri dan merasa lega karena selamat dari maut.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.