Perkenalkan Asisten Pawang Hujan, Mbak Rara: Mereka Muslim, Kalau Kasih Sesajen Baca Doa…

Perkenalkan Asisten Pawang Hujan, Mbak Rara: Mereka Muslim, Kalau Kasih Sesajen Baca Doa… Kredit Foto: Yohanes A Kopong Corebima

Nama pawang hujan di gelaran MotoGP Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat  Rara Istiati Wulandari masih menyedot  perhatian publik.

Aksinya memodifikasi cuaca lewat kekuatan supranatural menjadi buah bibir hingga mancanegara, banyak yang mendukung tetapi tidak sedikit yang justru mencemooh. Bahkan beberapa kelompok menyebut aksi Rara identik dengan ritual klenik yang dilarang agama.

Di Tengah perdebatan itu, Rara dalam sebuah unggahannya di instagram pribadinya @rara_cahayatarotindigo memperkenalkan dua asisten  yang membantunya dalam melakukan ritual di lintasan MotoGP Mandalika itu. Kedua asisten itu adalah warga asli Lombok. Keduanya beragama Islam.

Baca Juga: Terkuak Terang Benderang! Ternyata oh Ternyata Puan Maharani Ikut Bantu Mbak Rara Hentikan Hujan di Gelaran MotoGP Mandalika!

"Ini crew tenda pawang hujan. Orang Lombok asli. Keduanya Muslim,” kata Mbak Rara dalam sebuah keterangan foto yang ia ungggah  dikutip Populis.id Kamis (24/3/2022). 

Mbak Rara menjelaskan kedua asistennya itu membantunya dalam menyiapkan berbagai sesajen yang dipakai saat ritual menahan hujan. Dia kemudian membeberkan sejumlah sesajen  yang disiapkan dua asistennya itu yakni es batu hingga dupa.

“Mas Daang Afif dan Pak Haji Lalu yang sabar menyediakan es batu, dupa, sesajen bunga, pejati, dan lainnya lagi," tuturnya. 

Mbak Rara menjelaskan semua sesajen itu  didoakan kepada Yang Maha Kuasa. Dia mengatakan ritual menahan hujan itu merupakan perpaduan budaya dan agama.

Baca Juga: Roy Suryo Diduga Hina Pawang Hujan MotoGP Mandalika Dengan Gambar Monyet, Cucu Nabi Meradang, Langsung Colek Pak Polisi

“Seringnya Mas Daang kasih sesajen rokok yang dibacakan doa Al Fatihah, Al Falaq, Al Ikhlas baru ditaruh. Akulturasi budaya, agama, dan keyakinan," tuturnya. 

Sebagaimana diketahui aksi Mbak Rara ramai  disorot berbagai pihak termasuk sejumlah pemuka agama seperti Ustadz Khalid Basalamah yang menyebut ritual menahan hujan diharamkan dalam Islam lantaran identik dengan ilmu sihir.

Tidak hanya itu, sejumlah masyarakat juga ikut mencemooh aksi Rara yang dinilai gagal total lantaran sempat terjadi hujan deras yang sempat membuat gelaran MotoGP tertunda sesaat.

Baca Juga: Jejak Pawang Hujan MotoGP Mandalika Dibongkar Tanpa Ampun, Ternyata Ahoker, Roy Suryo: Maklum, Bani Kendil!

Kendati ramai dihujat publik Indonesia, namun publik mancanegara justru memuji aski  Rara, bahkan sejumlah media asing ikut menyoroti ritual tersebut, tidak hanya itu pihak MotoGP juga ikut mengacungkan jempol buat aksi Rara yang dianggap  sukses.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover