Tak Menyesal Aniaya Muhammad Kece, Irjen Napoleon: Intinya Saya Dari Awal Tidak Pernah...

Mantan Kadiv Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Mabes Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte hadir langsung dalam persidangan pembacaan dakwaan kasus penganiayaan Muhammad Kace di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Sebelum jaksa membacakan dakwaan, Napoleon membuat pernyataan di hadapan majelis hakim. Ia mengaku tidak pernah berniat untuk mangkir dari masalah maupun persidangan.

"Intinya saya dari awal tidak pernah melarikan diri dari permasalan ini, bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan, apapun risikonya saya siap (dihukum) karena memang ada argumentasinya dan dalil-dalil kuat sebagai umat beragama," kata Napoleon di PN Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2022).

Baca Juga: Masih Ingat M. Kece? Hari ini PN Jaksel Gelar Sidang Penganiayaan Dirinya Atas Terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte

Napoleon pun meminta majelis hakim untuk mempertimbangkan penyerahan berkas dari penasihat hukumnya. Sebab, ia menuding ada penghilangan barang-barang bukti.

"Mohon yang mulia mempertimbangkan bahwa jelas-jelas di dalam berkas perkara itu terjadi penghilangan barang bukti, yang sangat penting yang sangat menentukan keadilan di dalam persidangan ini," katanya.

Lebih lanjut, ia pun meminta agar barang bukti yang hilang tersebut ditampilkan di dalam sidang.

Baca Juga: Pembangunan IKN Bisa Berasal dari Masyarakat, Said Didu: Menyerah?

"Saya siap mendengarkan itu dan permintaan saya kepada yang mulia dan teman-teman jaksa PU, mohon demi keadilan tiga lembar kertas ini yang nyata itu lillahi ta'ala itu barang nyata itu mohon dihadirkan dalam berkas perkara. Supaya perjalanan kita nyaman yang mulia. Dan keadilan bisa didapat," pungkasnya.