Pendeta Gilbert Lumoindong akhirnya turut berkomentar terkait panitia balapan MotoGP yang menggunakan pawang untuk menghentikan hujan di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (20/3/2022). Sebelumnya, seorang pawang Rara Istiati Wulandari mengeklaim, ia berhasil mengendalikan hujan hingga balapan yang sempat tertunda, akhirnya bisa dilanjutkan.
Menurut dia, sangat tidak masuk akal masih saja ada orang percaya dengan pawang bisa menghentikan hujan. Gilbert merasa heran ada yang menganggap tindakan itu sebagai bentuk kearifan lokal.
"Jujur pada diri sendiri, pakai akal sehat. Tutup kalau begitu semua rumah sakit. Tutup semua rumah sakit kan kearifan lokal kita dulu pergi ke dukun. Tapi kan kita mau tinggalkan seperti itu," kata Gilbert dalam pernyataannya di video yang beredar luas di media sosial dikutip di Jakarta, Senin (28/3/2022).
Menurut Gilbert, Indonesia adalah bangsa yang sudah maju. Karena itu, tugas para ustadz, kiai, dan pendeta untuk terus mengingatkan kepada setiap orang untuk bersikap rasional. Jika memang sakit, ia menyarankan, agar masyarakat berdoa atau pergi ke ahlinya. Atau bisa juga pergi kepada ahlinya sambil berdoa.
Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.