Beredar di media sosial sebuah foto tangkapan layar dari siaran berita yang menunjukkan dua orang suster dalam sebuah rapat. Foto tersebut diklaim sebagai korban investasi bodong Binomo.
Kedua suster yang tampak dalam foto itu diklaim mengadu ke Komisi III DPR sebagai korban kasus Binomo. Pasalnya, para suster itu terlihat duduk berdekatan dengan kuasa hukum kasus Binomo.
Kemudian ditelusuri untuk cek fakta, suster yang hadir dalam rapat bersama DPR itu adalah Suster Ika SSpS selaku Ketua Tim Relawan Untuk Kemanusiaan (TRuK) Maumere Flores yang datang ke Jakarta untuk menyampaikan kasus perdagangan anak di Kabupaten Sikka.
Memang, pada saat itu Komisi III DPR juga sedang membahas terkait kasus Binomo. Oleh sebab itu, kuasa hukum kasus Binomo duduk bersama dalam ruangan itu. Namun, Suster Ika menjelaskan bahwa pembahasan kasus Binomo berbeda sama sekali dengan kasus yang disampaikannya, yaitu perdagangan anak.