Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Alpha Amirrachman memberikan kritik pedas kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.
Kritikan itu disampaikan Alpha untuk merespons hilangnya madrasah dalam draf Rancangan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas)
Alpha mengatakan, tidak adanya penyebutan madrasah di dalam naskah RUU Sisdiknas menunjukkan dua hal.
"Pertama, adanya krisis kompetensi di Kemendikbudristek. Kedua, rendahnya sensitivitas kementerian terkait pendidikan agama," ujar Alpha dilansir dari genpi pada, Selasa (29/3).
Baca Juga: Madrasah Dihapus dalam RUU Sisdiknas, Shamsi Ali: Saya Agak Bingung dan Sedikit Curiga
Alpha menambahkan, pendidikan agama merupakan unsur yang sangat penting dan tidak terpisahkan dalam pendidikan nasional.
Alpha pun sangat menyesalkan tidak disebutnya madrasah di dalam RUU Sisdiknas tersebut.
"Jumlah madrasah sangat besar. Menurut data pokok pendidikan pada Mei 2021, terdapat 53.929 ribu madrasah atau 19.53 persen dari total satuan pendidikan di Indonesia," jelasnya.
Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.