Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono, mengatakan, secara umum ada tiga aspek yang harus dipenuhi pemerintah dalam mempersiapkan pembangunan IKN dengan matang. Ketiga aspek tersebut yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan regulasi.
Bambang mengatakan saat ini pemerintah sedang menyelesaikan beberapa peraturan yang mendukung pembangunan IKN Nusantara. “Kita sekarang sedang menyelesaikan empat rencana Perpres, dan juga dua rencana peraturan pemerintah,” ujar Bambang usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa, (29/3/2022).
Dalam hal perencanaan, Bambang menyatakan pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan beberapa kementerian dan lembaga terkait. Mulai dari rencana makro hingga rencana mikro, sehingga terjadi kesesuaian dan konsistensi dalam pembangunan IKN Nusantara.
Bambang memaparkan dirinya dan Wakil Kepala Badan Otorita IKN Nusantara, Dhony Rahajoe, melakukan banyak pertemuan dengan kementerian dan lembaga terkait untuk melihat kesesuaian konsistensi secara menyeluruh. “Dan yang bawah ini sangat penting karena inilah yang nanti akan dilihat oleh mitra-mitra kerja untuk membangun ke depannya,” paparnya.
Terakhir dari sisi pelaksanaan, Bambang menjelaskan saat ini pemerintah sedang melakukan beberapa persiapan agar pembangunan IKN Nusantara berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip lingkungan yang ingin dijaga oleh pemerintah dan elemen masyarakat.
Selain tiga aspek itu, Bambang menyebut pembangunan IKN Nusantara sebuah langkah panjang yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, ia menyampaikan, berbagai elemen masyarakat dapat turut berkontribusi mewujudkan pembangunan IKN Nusantara melalui dukungan pembiayaan masyarakat.
Mengacu aturan UU yang berlaku, menurutnya, ada dana yang didapat dari pemerintah melalui APBN, APBD, KPBU (Kerja sama Pemerintah Badan Usaha). “Masyarakat juga bisa urun rembuk, dan juga dalam skala-skala tertentu mereka bisa ikut serta di dalam pembangunan berbagai fasilitas di lapangan,” ujar Bambang.