Bambang menambahkan, sudah banyak inisiatif dari berbagai elemen masyarakat yang ingin mendukung pembangunan berbagai fasilitas di IKN Nusantara. “Misalnya, kami dihubungi oleh diaspora global,” kata Bambang.
Diaspora alias orang-orang Indonesia yang berada di luar negeri, kata Bambang, jumlahnya mencapai 8 juta orang. “Pak, kami ingin mempunyai rumah Diaspora di IKN? Boleh enggak kami difasilitasi?” kata Bambang.
Bambang menilai inisiatif dari komunitas dan masyarakat seperti ini adalah hal yang baik. “Mereka juga nanti akan dalam tanda petik mencari dananya sendiri untuk membangun itu,” pungkasnya.