Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, menanggapi wacana pengumpulan dana untuk pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara dengan cara urunan atau crowdfunding.
Melalui akun Twitter pribadinya, Roy Suryo melihat, pejabat daerah di Kalimantan Timur yang mengkritik cara pemerintah dalam pembangunan IKN Nusantara dengan urunan dana. Lantas, ia mempertanyakan soal pemaksaan urunan dana itu terhadap masyarakat Indonesia.
"Nah, kalau PEJABAT LOKAL disana (Wakil Gubernur)-nya saja sudah statemen begini, Apa terus Masyarakat yg diluar Wilayah harus "DIPAKSA" utk mau mengisi KOTAK AMAL IKN ????," tulis Roy Suryo melalui akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 yang dikutip Populis.id Rabu (30/3/2022).
Nah, kalau PEJABAT LOKAL disana (Wakil Gubernur)-nya saja sudah statemen begini, Apa terus Masyarakat yg diluar Wilayah harus "DIPAKSA" utk mau mengisi KOTAK AMAL IKN ????
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) March 30, 2022
Malahan ini selain SoftBank yg sdh RESMI MUNDUR, 2 Calon Investor yg digadang2 lainnya juga MAU MUNDUR
AMBYAR https://t.co/7GWew0sxwJ pic.twitter.com/SyWMwb40Oh
Lebih lanjut, ia mengatakan, setelah Softbank yang hengkang dari proyek IKN Nusantara akan ada dua calon investor yang ikut mundur.