Tugu sepatu yang dipajang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat mendadak lenyap pada Senin (20/9/2021).
Keberadaan tugu itu sempat ramai dikritik sejumlah pihak setelah dipasang pekan lalu, hingga pada akhirnya monumen kontroversial ini menjadi sasaran vandalisme. Tugu itu menjadi sasaran aksi coret-coret kelompok tak dikenal pada Sabtu (18/9/2021).
Baca Juga: Ferdinand: Nies, Kenapa Tugu Sepatu dibongkar? Apa Sudah Spesialisasimu Bongkar Pasang?
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, pihaknya terpaksa mencopot kembali tugu tersebut setelah menjadi aksi vandalisme. Pencopotan tugu itu untuk dibersihkan, sebelum kembali dipajang dalam waktu dekat ini.
"Harus dibersihkan dulu, dirapikan dan dibersihkan dulu. Nanti pada waktunya kita akan tampilkan lagi," kata Ariza kepada wartawan Senin (20/9/2021).
Politisi partai Gerindra itu mengaku bakal mengejar para pelaku vandalisme dan memberi sanksi tegas. Sampai sekarang Pemerintah Provinsi DKI belum menemukan pelaku pengrusakan karya seni itu.
"Ada yang corat coret ada yang tidak bijak dan tidak baik ya, tentu nanti aparat akan mengusut tuntas siapa yang melakukannya," tegasnya.
Baca Juga: Ya Ampun... Kaga Ada Seminggu, Tugu Sepatu Sudah Jadi Sasaran Vandalisme
Ariza melanjutkan, pembuatan tugu sepatu warna warni itu merupakan hasil kolaborasi masyarakat Jakarta dengan Pemerintah Provinsi DKI untuk mempercantik wajah Ibu Kota.
"Ya itu kan ya tugu sepatu itu dibuat hasil kolaborasi untuk mempercantik kota Jakarta untuk memberi kesempatan kreatifitas UMKM," tuntasnya.