Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS memberikan kritikan pedas kepada Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) versi Surtawijaya.
Sebelumnya, asosiasi tersebut menyuarakan agar Presiden Joko Widodo menjabat tiga periode.
Fernando menyayangkan Apdesi mengambil sikap yang bertentangan dengan konstitusi.
"Siapa pun di belakang asosiasi para kepala desa tersebut, jelas mereka sangat ingin merusak tatanan demokrasi di Indonesia," kata Fernando dilansir dari genpi, Kamis (31/3).
Fernando menduga para kepala desa itu telah terjerumus kepentingan politik tertentu.
Menurutnya, para kepala desa yang mendukung presiden tiga periode harus segera meletakkan jabatannya.
"Tidak pantas lagi menjabat sebagai kepala desa," imbuhnya.
Fernando mengatakan jangan sampai dukungan tiga periode itu hanya kepentingan menyenangkan penguasa.
Baca Juga: Apdesi Teriak Dukung Jokowi Tiga Periode, Bakal Deklarasi Usai Lebaran
Selain itu, Fernando menyebut ada dugaan suara-suara itu sengaja digaungkan demi menutupi kesewenang-wenangan penggunaan dana desa.
"Sebaiknya pihak terkait memeriksa kemungkinan adanya penyelewengan dana desa oleh para kepala desa," ucapnya.
Di sisi lain pengamat itu juga meminta Kementerian Dalam Negeri melakukan pembinaan terhadap para kepala desa yang terlibat mendukung presiden tiga periode.
Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.