Pertalite Langka, Ternyata Dioplos Jadi Pertamax? Astaga...

Pertalite Langka, Ternyata Dioplos Jadi Pertamax? Astaga... Kredit Foto: Antara/Abriawan Abhe

Peneliti kebijakan publik IDP-LP, Riko Noviantoro mengungkap bahwa setelah penetapan harga BBM non subsidi naik, tidak lama kemudian kelangkaan BBM subsidi terjadi.

Ia mengatakan demikian menyusul dengan sejumlah SPBU yang menyatakan kehabisan stok BBM subsidi jenis Pertalite. Kata dia, setidaknya ada dua faktor yang memicu kondisi itu.

Baca Juga: Sebut Pertamax Harusnya Naik Rp 16 Ribu, Erick Thohir: Artinya Pemerintah Hadir dan Peduli

Pertama, menurut Riko terjadinya migrasi konsumsi BBM non subsidi ke Konsumsi BBM subsidi. Sehingga kebutuhan jenis Pertalite mengalami kelangkaan. 

"Namun untuk hal ini sangat kecil terjadi, mengingat migrasi konsumsi Pertamax ke Pertalite hanya pada kendaraan roda dua. Sedangkan roda empat pribadi sepertinya tidak berpindah. Karena tuntutan mesin untuk mengkonsumsi BBM non subsidi," katanya kepada Populis.id pada Senin (04/04/2022).

Sedangkan faktor kedua menurut Riko adalah tindakan mengoplos Pertalite menjadi Pertamax.

Ia menduga hal itu sangat berpeluang terjadi mengingat kasus Pertamax oplos juga beberapa kali terungkap. 

"Pada faktor kedua ini dugaan kuat sebagai sebab kelangkaan Pertalite terjadi. Ada sindikat yang melakukan pengoplosan Pertamax, " Imbuhnya. 

Baca Juga: Keturunan PKI Gabung TNI, Mantan Komisioner Komnas HAM Bicara Sejarah Pahit Hingga Wanti-wanti Hal ini!

Logikanya sederhana, Riko menyebutkan selisih harga Pertalite dan Pertamax saat ini cukup jauh. Sehingga memicu pelaku mencari untung lebih. 

"Pertamax dijual Rp. 12.500 sedangkan Pertalite jauh di bawah itu. Ada selisih untuk mengoplos," jelasnya.

Baca Juga: Isu M Taufik Dicopot Dari Jabatannya Belum Geger Banget, Denny Siregar Malah Prediksi Bakal Ada Yang Lebih Heboh Lagi Soal Gerindra Nih!

Tidak hanya itu, Riko menilai konsumen juga tidak bisa mengetahui persis kualitas Pertamax yang digunakan.

Sebab, kata dia, jika merupakan produk oplosan juga pasti akan diterima dan digunakan. 

"Terkait itu Polisi yang perlu melakukan pengawasan. Begitu juga Pertamina untuk memastikan tidak ada oplosan Pertamax, " Ujarnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover