Polisi Endus Gelagat Curang Produsen Minyak Goreng, Begini Modusnya

Polisi Endus Gelagat Curang Produsen Minyak Goreng, Begini Modusnya Kredit Foto: Viva

Satuan tugas (Satgas) yang dibentuk Kepolisian RI bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tidak akan segan-segan memberi tindakan tegas kepada para produsen minyak goreng yang berlaku curang.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan saat ini pihaknya bersama Kemenperin telah mencium pola-pola curang yang dilakukan oleh produsen minyak sawit curah demi mendapat keuntungan yang lebih besar.

Baca Juga: Putar Otak Atasi Krisis Minyak Goreng, Polisi dan Kemenperin Lakukan Hal Ini, Siap-siap!

"Tentunya kita juga mendapatkan temuan-temuan, yang kalau memang ini dilakukan tentunya akan kita lakukan tindakan tegas," kata Kapolri saat jumpa pers di Mabes Polri, Senin (4/4/2022).

Salah satu modusnya ialah dengan melakukan pengemasan ulang, yang semula minyak goreng curah diubah menjadi minyak goreng kemasan. Sehingga minyak yang seharusnya mengikuti harga eceran tertinggi (HET) itu beralih mengikuti harga minyak kemasan, meskipun kualitasnya tetap curah.

"Tadi sudah disampaikan oleh Pak Menteri modus-modus repacking atau mengemas ulang, saat ini banyak muncul jenis-jenis merek baru yang selama ini tidak ada di pasar ini juga akan kami pantau," ujarnya.

Tidak hanya itu, Kapolri juga menyebut akan menindak tegas para produsen minyak yang telah menekan kontrak subsidi dengan pemerintah apabila melakukan pemalsuan dokumen demi mendapatkan pembayaran yang lebih besar.

"Menggeser dari kebutuhan curah ke industri ini juga akan kita tindak tegas, memalsukan dokumen sehingga kemudian mendapatkan pembayaran subsidi yang tidak sesuai dengan realitas produksi ini juga akan kita tindak dengan tegas," jelasnya.

Listyo mengatakan, Satgas gabungan ini diharapkan bisa mengawasi perilaku para produsen minyak goreng agar tidak berlaku curang dan memastikan tidak terjadi kelangkaan minyak di pasaran.

Baca Juga: Jokowi Ngaku Nggak Mau Nambah Masa Jabatan, Amien Rais Nyeletuk: Jangan Percaya, Dulu Bilang Fokus Urus DKI Jakarta, Nyatanya Nyapres!

"Kita ingin memastikan bahwa semuanya berjalan baik. Pemerintah sudah memberikan subsidi dan BLT, dan saya minta pelaku usaha juga melakukan usahanya dengan baik sehingga kebutuhan masyarakat khususnya menghadapi ramadhan dimana aktivitas dan kebutuhan minyak meningkat betul-betul tersedia," ungkapnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini