Politikus PKS Mulyanto menilai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah meneror rakyat.
Hal itu disampaikan Mulyanto merespons pernyataan Luhut yang menyebut harga BBM jenis pertalite dan gas LPG ukuran 3 kg bakal naik.
"Pernyataannya membuat resah dan meneror masyarakat dengan serentetan ancaman kenaikan harga-harga sumber energi dan kebutuhan sehari-hari," kata Mulyanto di Jakarta, Senin (4/4/2022).
Baca Juga: Bantah Kenaikan Harga BBM dan LPG, yang Bener Ahok atau Luhut Nih?
Mulyanto pun mengecam Luhut karena membicarakan sesuatu yang bukan kewenangannya.
Mulyanto menyebut Luhut tidak sepatutnya bicara soal rencana kenaikan pertalite dan gas LPG 3 kg karena masalah itu bukan urusan Menko Marves.
"Menteri Keuangan Sri Mulyani sendiri bilang tidak akan menaikan harga energi yang membuat market shock," kata Mulyanto.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, Instagram Puan Maharani Banjir Komentar dari Warganet soal Harga BBM yang Naik
Mulyanto menegaskan bahwa Luhut offside dan kebablasan membahas masalah ini.
Menurutnya, yang seharusnya membahas masalah seperti ini ialah Menteri ESDM atau Menteri Keuangan.
"Presiden Jokowi sudah sepantasnya mengingatkan Luhut agar jangan terlalu banyak mengobral berbagai ancaman kenaikan harga kebutuhan pokok yang akan membuat masyarakat resah," kata Mulyanto.
Mulyanto mengingatkan bahwa saat ini masyarakat masih kesulitan dengan beban yang ada.
Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.
