Pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara terkait spanduk yang menyebut Panglima TNI Andika Perkasa sebagai Panglima PKI.
Adapun spanduk itu berlatar foto Andika dan bertuliskan 'Pecat Panglima PKI atau Dimakzulkan'.
Rocky mengatakan, pemasangan spanduk tersebut bertujuan untuk menghujat Andika.
"Menghujat Andika supaya tidak punya potensi untuk jadi pesaing Presiden Jokowi," ujar Rocky dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Selasa (5/4).
Rocky mengatakan, ada banyak orang yang menilai bahwa Andika menjadi pesaing Presiden Jokowi pada Pilpres 2024.
Rocky pun menduga Andika bakal terjun ke dunia politik setelah pensiun nanti.
"Pasti, orang semacam Panglima tentu tahu, setelah punya reputasi di TNI, dia ingin jabatannya itu diapresiasi secara politik," kata Rocky.
Rocky pun menilai Andika bisa mengambil kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai capres pada Pilpres 2024.
"Kesempatan itu artinya memungkinkan Pak Jokowi kekurangan dukungan, ada pesaing baru," kata Rocky.
Seperti diketahui, Andika mengizinkan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) mendaftar dalam seleksi penerimaan prajurit TNI.
Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.