Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju untuk tidak lagi berbicara terkait isu penundaan Pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.
Permintaan Jokowi justru ditanggapi oleh politisi Partai Gerindra Arief Poyuono. Ia malah meminta Jokowi agar tak melarang usulan tersebut.
Baca Juga: Sindiran Yan Harahap: Bertambah Lagi Pembantu Presiden Dikerahkan Berperan Jadi Tim Hore 3 Periode!
Sebab menurutnya, di Indonesia ini merupakan negara yang demokrasi.
"Jangan dilarang menteri ngomong perpanjangan masa jabatan presiden loh Kangmas @jokowi ini negara Demokrasi loh," tulis dia dari Twitter @bumnbersatu yang dikutip populis.id pada Kamis (7/4/2022).
Baca Juga: Kebongkar Nih! Laskar FPI Yang Disebut Bahar Smith Disiksa, Dikuliti, Hingga Dicopot Kukunya Tak Benar, Cuma...
Sebelumnya, alih-alih berbicara soal penundaan pemilu atau presiden 3 periode, Jokowi ingin para menteri menjelaskan soal situasi ekonomi global yang menyebabkan naiknya harga-harga kebutuhan pokok.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, pada Selasa (5/4/2022).
"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, enggak," kata Jokowi.
Baca Juga: Ketua JoMan: Jokowi Harus Dijaga Dari Pemikiran Jahat
Jokowi meminta para menteri untuk lebih fokus bekerja dalam penanganan atas kondisi kesulitan yang saat ini dirasakan oleh masyarakat.
Menurutnya, kenaikan-kenaikan harga kebutuhan pokok itu tidak terlepas dari gejolak ekonomi global.
https://t.co/XoK6WdRKiV jgn dilarang menteri ngomong perpanjangan masa jabatan presiden loh Kangmas @jokowi ini negara Demokrasi loh
— Arief Poyuono (@bumnbersatu) April 6, 2022