Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengundang tawa ribuan jemaah saat mengisi ceramah di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Rabu (6/4/2022).
Pada kesempatan tersebut, Ganjar menyampaikan materi soal reformasi birokrasi dan beberapa hal yang dialaminya.
Baca Juga: Bukan Diledek Teman, Dua Pelajar Ini Auto Salting Disindir Ganjar Pranowo: Hayo Keliatan..
Salah satu cerita Ganjar adalah ketika emak-emak protes ke dirinya mengenai permasalahan minyak goreng.
Ganjar sendiri merasa heran dengan adanya masalah minyak goreng. Pasalnya, Indonesia merupakan penghasil minyak terbesar di dunia.
“Jadi sampai hari ini, sudah ada 115 aduan ke kanal Laporgub terkait minyak goreng,” ucapnya dikutip Populis.id dari portal resmi Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (7/4/2022).
Ganjar menambahkan, “Tak hanya aduan online, setiap bertemu warga apalagi emak-emak itu, mengeluhnya satu sekarang, minyak goreng. Semua protes ke saya, ini ada apa. Padahal kita penghasil minyak terbesar seluruh dunia.”
Selain minyak goreng, Ganjar mengaku mendapat aduan tentang pungutan liar alias pungli, kesulitan membuat SKCK, SIM, dan lainnya.
Baca Juga: Murka Gegara Kena PHP soal Minyak Goreng, Ganjar Pranowo: Jangan Kebangetan Lah
Ganjar mengungkap dirinya sudah mewajibkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membuat akun media sosial sehingga masyarakat bisa curhat lebih mudah.
Ia mengatakan, “Dan semua aduan itu mereka sampaikan langsung ke saya melalui medsos. Semua OPD saya wajibkan buat akun medsos dan harus centang biru. Hasilnya apa, hari ini netizen bisa mencurahkan isi hati dan pandangannya hanya dengan satu kali klik.”
Ganjar juga menyebut aduan masyarakat harus direspon 2x24 jam, bahkan sekarang waktunya lebih cepat menjadi 1x24 jam hingga hanya dalam hitungan jam.
“Bagi saya, ini adalah tantangan yang harus diselesaikan, apalagi di tengah perubahan yang begitu cepat. Birokrasi harus mampu menjawab persoalan yang membuat rakyat terbebani,” pungkasnya
“Menjadi pelayan rakyat yang baik adalah orientasi dasar yang harus ditumbuhkan di kalangan birokrat. Birokrasi kasual adalah bagian dari itu semua,” ujar Ganjar menandaskan.