Soal Jenderal Andika yang Bolehkan Keturunan PKI Daftar TNI, Prof. Salim: Dia Tidak Salah, yang Salah Itu…

Soal Jenderal Andika yang Bolehkan Keturunan PKI Daftar TNI, Prof. Salim: Dia Tidak Salah, yang Salah Itu… Kredit Foto: Berbagai Sumber

Salim kemudian menceritakan tentang bersih lingkungan yang berkaitan dengan peristiwa Madiun pada 1948 hingga Gestapu (Gerakan 30 September) atau yang sering disebut G30S/PKI.

Ia juga menyimpulkan kalau banyaknya ketidaksetujuan terhadap masuknya keturunan PKI ke dalam TNI diakibatkan oleh rasa trauma.

“Kegiatan itu namanya bersih lingkungan sehingga anak-anak PKI, bekas PKI karena PKI-nya kan sudah habis, itu dicegah masuk ke dalam ABRI, ke dalam TNI,” jelasnya.

Salim melanjutkan, “Apa dasar hukumnya? Saya sendiri tidak pernah lihat. Tapi saya bisa menjelaskan bahwa trauma terhadap terbunuhnya sejumlah perwira tinggi oleh orang-orang Gestapu itu sangat menciptakan trauma di kalangan ABRI, sehingga mereka menjaga jangan sampai anak-anak keluarga PKI itu masuk ke dalam ABRI, ke dalam TNI bahkan polisi.”

Baca Juga: Setuju Anak Cucu PKI Masuk TNI, Pimpinan MPR Minta Jenderal Andika Nggak Boleh Lengah!

Namun, Salim menilai bahwa Jenderal Andika mungkin berpikir zaman sudah berubah sehingga keturunan PKI boleh mendaftar prajurit TNI.

Ia menyampaikan, “Zaman sudah berubah, Panglima TNI yang sekarang baru, usianya muda. Jadi, beliau mempunyai tafsiran sendiri bahwa sudah waktunya anak-anak bekas PKI boleh mendaftar menjadi anggota TNI atau Polri barangkali.”

“Tapi banyak orang yang mengalami Gestapu, bahkan ada yang masih mengalami peristiwa Madiun, terutama karena luasnya doktrinasi bersih lingkungan, (jadi) masih belum siap secara mental menyaksikan anak-anak bekas PKI menjadi anggota ABRI.”

Oleh karena itu, Salim mengungkap ada perbedaan tafsiran. Jenderal Andika berpikir zaman sudah berubah, tapi ternyata masih banyak orang yang masih trauma dengan Gestapu, terutama para perwira senior TNI dan masyarakat.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover