"Ada yang bawa spanduk. Mungkin mau menuliskan, diangkat juga saya tidak apa-apa karena itu bagian dari exercise politik. Diangkat aja mas nggak papa. Ini bagian dari salat tarawih yang sangat menarik di UGM. Inilah demokrasi," ujar Ganjar disambut tepuk tangan jamaah.
Ganjar mengungkapkan dirinya tak ambil pusing dengan adanya spanduk saat sedang berceramah di Masjid UGM. Ganjar justru mengapresiasi adanya spanduk penolakan tambang di Wadas tersebut.
"Saya sangat senang dengan kekritisan kawan-kawan dan inilah diskusi yang selalu terbuka untuk mendewasakan kita semuanya," kata Ganjar di dalam masjid pada Rabu malam, 6 April 2022.
Baca Juga: Bukan Diledek Teman, Dua Pelajar Ini Auto Salting Disindir Ganjar Pranowo: Hayo Keliatan..
Sementara, salah seorang jamaah yang membentang spanduk di luar Masjid UGM, Umar mengaku aksi ini sebagai bentuk solidaritas kepada warga di Wadas. Ia bilang Warga Wadas telah jadi korban dari rencana penambangan batu andesit.
"Ini sebagian solidaritas kami kepada masyarakat Wadas yang terkena represifitas kepada waktu itu hingga saat ini," tutur Umar.
Lihat Sumber Artikel di Viva Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Viva.