Pakar telematika Roy Suryo mencoba melacak nomor kontak yang tertera dalam surat berkop Kantor Staf Kepresidenan (KSP) yang ditandatangani Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. Surat tersebut meminta anggaran Rp800 juta kepada Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis untuk santunan anak yatim.
Dalam surat itu tertera kontak 0857 7366 1896 atas nama Dian Cahyani. Roy Suryo mengaku, setelah melacak nomor kontak tersebut, sejumlah orang yang menyimpan kontak ini menamai pemiliknya dengan panggilan Puspita staf khusus wakanda.
Jika dilihat dari unggahan Roy Suryo, aplikasi yang ia pakai untuk tracing nomor tersebut adalah GetConcact. Pada aplikasi tersebut, siapapun yang menyimpan suatu nomor bisa menambahkan tagar sesuai keinginan mereka.
"Lucu, No HP yang tercantum dalam Surat Tenaga Ahli Utama KSP Minta Sumbangan Rp. 800 Juta tersebut kalau ditrace memunculkan nama PUSPITA sebagai 'Staf Khusus Wakanda', Ha ha ha, ada-ada saja, AMBYAR," tulis Roy Suryo di akun Twitternya dikutip Kamis (7/4/2022).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin disebut meminta sejumlah uang kepada Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis. Hal itu diketahui dari sebuah surat berkop Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
Dalam Surat yang dikeluarkan pada 24 Maret 2022 yang ditandatangani Ngabalin itu, Nashrudin Azis diminta untuk memberikan uang sebesar Rp800 juta. Uang ratusan juta itu menurut isi surat itu akan dipakai untuk santunan kepada anak yatim dan kaum duafa.
Baca Juga: Tujuan Menag Yaqut Serang Simpatisan FPI dan HTI Dikuliti Habis-habisan, Ternyata oh Ternyata….
"Untuk itu kami dari Kantor Staf Presiden ingin mengajak Bapak untuk ambil bagian, memberikan donasinya kepada anak-anak melalui kami dengan jumlah sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) untuk keperluan kegiatan tersebut dan akan diakhiri di malam gema takbir atau pada saat open house," demikian tulisan dari surat tersebut yang dikutip Populis.id pada Selasa (05/04/2022).
