Ada-ada Saja... Jelang Demo Senin Besok, Akun Media Sosial Koordinator BEM SI Malah Diretas!

Ada-ada Saja... Jelang Demo Senin Besok, Akun Media Sosial Koordinator BEM SI Malah Diretas! Kredit Foto: Unsplash/dole777

Akun media sosial Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin HSN diretas jelang Demo 11 April 2022.

Sebelumnya, secara mengejutkan akun Instagram pribadi Kaharuddin membagikan poster pengumuman batalnya demonstrasi di depan Istana Negara pada 11 April 2022.

Baca Juga: Sudah Gembar-gembor, Demo Mahasiswa 11/4 Dibatalkan, Benarkah?

Kahar, sapaan akrabnya menegaskan bahwa pengumuman tersebut bukan instruksi resmi dari BEM SI.

"Sudah tiga hari saya tidak bisa masuk ke akun Instagram dan Facebook pribadi saya," ujar Kahar dilansir dari genpi, Minggu (10/4).

Kahar sudah berusaha untuk mengembalikan akun media sosialnya yang diretas. Namun, dirinya masih belum bisa masuk kembali ke akun tersebut.

"Tengah malam tadi, tiba-tiba saya dapat informasi ada postingan soal pembatalan (aksi 11 April, Red)," jelasnya. 

Baca Juga: Solusi Anak Buah Prabowo Menggelitik, Aksi Demo 11/4 Mahasiswa Bisa Batal Ko! Caranya? Sewa Pawang Hujan, Minta...

Seperti diketahui, akun Instagram pribadi Kahar membagikan informasi soal batalnya demo 11 April 2022 pada Minggu dini hari (10/4).

Dalam poster tersebut, tertulis rencana aksi dibatalkan karena masih dalam suasana Ramadan dan kasus covid-19 yang belum mereda.

Di bagian bawah poster tertulis pula nama Kaharuddin HSN DM selaku koordinator pusat BEM SI.

Baca Juga: Denny Siregar: Demo Jokowi Mundur Paling Berhenti Juga, Itu Demo Apa Angkot? Banyakan Ngetemnya

Postingan tersebut juga disertai keterangan berisi permintaan maaf dari Kahar.

"Maaf teman-teman seperjuangan. Sebelumnya, bukan untuk mencederai perjuangan kalian, mungkin untuk melakukan aksi saat ini sangat tidak tepat. Jadi, saya menyatakan aksi 11 April 2022 dibatalkan," tulis akun tersebut.

Usai munculnya pesan mencurigakan tersebut, akun Instagram resmi BEM SI buru-buru mengklarifikasi bahwa poster tersebut hoaks.

Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.

Terkait

Terpopuler

Terkini